Selasa, 12 Februari 2013

Pidato ketua Cabang


Pidato Ketua Cabang GMKI Palu
Pada Dienatalis ke 63
Masa Bakti 2012-2014
Syalom...........

Atas realitas Iman sy mengajak kita semua menaikan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha kuasa karena atas Kasih dan kemurahanNya Sehingga Pada saaat ini kita dapa di pertemukan diruangan yang sangat sederhana ini...
Saudara-saudara Sekalian
perjalanan sejarah GMKI adalah rentetan peristiwa yang terjadi pada tahun 1932-142, 1942-1950 dan 1950 sampai dengan sekarang tepat pada tanggal 9 februari bersama –sama dengan keluarga besar GMKI Cabang masi tetap ada untuk melanjutkan perjuangan para founding fathers GMKI yang telah membentuk dan Menghadirkan organisasi ini di ruang pikir, hati dan semangat sy dan saudara....
Dinamika Organisasi mengalami Pasang surut, Pada tahun 1960-an organisasi ini dimana banyak orang memvonis bahwa GMKI adalah underbouw dari kekuatan partai politik yaitu Parkindo, Hal ini bagi sebagian orang dan mungkin sampai saat ini masi ada yang beranggapan seperti itu..Pada saat ini di momentum yang sangat strategis ini sy menegaskan bahwa GMKI bukan organisasi politk!!!!!!!!
Posisi teologis GMKI yaitu GMKI adalah anak kandung Gereja dalam revolusi, pada kongres ke X yang berlangsung di Manado tahun 1965 GMKI menyatakan dirinya sebagai anak kandung dari gereja dalam revolusi dan sebagai organisasi kader bukan Ormas atau organisasi Massa.. Hal ini berarti bahwa sikap dan tindakan GMKI diidentikan dengan Gereja.. Sebagai implikasi Logis pembinaan anggota diarahkan kepada pembinaan kader yang berkualitas. Perlu di tegaskan antara Anggota dan Kader
Berangkat dari realitas di atas, dalam konteks medan gumul GMKI yaitu gereja, Masyarakat dan Perguruan Tinggi sala satu Penekanan Penting yang perlu menjadi pergumulan kita bersama,
yang pertama: adalah pergumulan GMKI  Cabang Palu dalam bidang Gereja, analisa kritik dan diskusi kami mengarah pada kerukunan deDominasi gereja dan Pelayanan sosial Gereja belum menyentuh masyarakat bawah atau grassroot masyarakat akar rumput yang seharus GMKI dan gereja harus berpihak pada mereka yang miskin dan mereka yang sampai hari ini tertekan tidak bisa berbuat apa-apa karena berada dibawah kendali penguasa...
Yang kedua dalah Masyarakat, Konflik komunal yang terjadi disekitar kita dalam hal ini kota palu...pertikaian antar kampung, pembakaran rumah, dsb..kalau kita tinjau lebih dalam sebagian besar mereka yang terlibat adalah pemuda......perlu diperhatikan bahwa dampak dari tingginya angka kriminalitas disuatu daerah adalah meningkatnya angka kemiskinan, jumlah pengguran, dan pembangunan daerah yang tidak merata...
Dan yang terakhir adalah bidang Perguruan Tinggi,tidak dapat disangkal bahwa derasnya arus globalisasi membawah keseriusan perguruan tinggi untuk semakin dekat dengan kepentingan industri global dan menjadi perpanjangan tangan dari industri global serta promosi kepentingan IPTEK implikasi serius dari kondisi ini adalah perguruan tingga dapat meninggalkan dan mungkin kehilangan netralitasnya sebagai lembaga ilmiah yang hidup dalam etika ilmu dan profesi. Pergeseran ini akan menyebabkan PT yang berkaitan dengan tugasnya dalam masyarakat berorientasi pada bisnis Iptek industri global dimasa yang akan datang posisi ini semakin mempertegas bahwa perguruan tinggi dan masyarakat berjalan masing-masing..biayaa pendidikan  yang semakin tinggi sementara angka kemiskinan meningkat hal ini mengakibatkan hanya orang yang memiliki cukup banyak uang dapat masuk PT.,,  adanya regulasi dibidang pendidikan yang belum mencerminkan keinginaan yang kuat untuk pengembangan mutu pendidikan justru kami menemukan regulasi yang tidak memiliki filosofis pengembangan pendidikan dengan demikian PT mengalami politisasi karena campur tangan birokrasi...
Akhir kata dari kami atas nama badan pengurus cabang mengucapkan selamat merefleksikan  diesnatalis GMKI yang ke 63 ...kiranya semangat pengutusan selalu nyata dalam karya juang kita...ut omnes unum sint ,,syalom!!!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar