Sejarah Singkat GMKI Palu

SEJARAH SINGKAT GMKI CABANG PALU

            Terbentuknya GMKI cabang Palu tidak terlepas dari hadirnya Universitas Tadulako pada tahun 1962, dimana pada tahun tersebut bergejolak sosial politik yang terjadi telah mendorong beberapa mahasiswa untuk membentuk suatu kepengurusn GMKI. Mereka antara lain adalah para mahasiswa yang berasal dari Fakultas Sospol dan FKIP yakni Max Rumampuk, Deus Nao, Rop manganti dan Anist Nelwanyang turut memprakarsai agar segera membentuk GMKI.

            Setelah melalui berbagai pertimbangan – pertimbangan dan diskusi yang cukup matang dengan senior members, maka pada tahun itu pula dalam suatu kegiatan pengkaderan terpilihlah secara aklamasi Deus Nao sebagai ketua dan Max Rumampuk sebagai sekretaris. Perjalanan organisasi dibawah kepemimpinan mereka mendapat dukungan dari para senior antara lain S.M.L Tobing, B.T Sakkung, J.P.H Tarro, dan dari lembaga Kristen, PARKINDO, GAMKI, GSKI. Pada tahun 1964, Titus La’u yang turut membantu membentuk GMKI Cabang Poso bergabung dengan GMKI cabang Palu.

            Pada tahun 1967 untuk pertama kalinya diadakan Konperensi Cabang yang bertempat di SMP Negri 2 Palu.Konpercab yang sebelumnya didahului dengan MAPER diikuti ±50 orang, yang dalam pelaksanaannya terpilih Max Rumampuk sebagai Ketua dan Yonas Marunduh sebagai sekertaris. Dibawah kepemimpinan Max Rumampuk, GMKI Cabang Palu sempat mengikuti berbagai kegiatan antara lain Kongres XI di Tana Toraja.

            Berikut uraian singkat sejarah Kepemimpinan GMKI Cabang Palu:

1.    Periode Pembentukan (1964)

Ketua        : Deus Nao

Sekretaris  : Max Rumampuk

2.    Periode 1967-1972

Ketua        :  Max Rumampuk

Sekretaris  :  Yonas Marunduh

3.    Periode 1972-1978 ( periode stagnasi, karena proses pengkaderan tidak berjalan )

4.    Periode 1979-1982

Ketua        :  Frans Mangiri

Sekretaris  :  Hanock Tumakaka

5.    Periode 1982-1984

Ketua        :  Deddy Kesaulya

                     Katrina Samben (menggantikan Deddy Kesaulya yang pindah ke Jakarta)

Sekretaris  :  Eddy Gerson Diebetz

6.    Periode 1984-1986

Ketua        :  Eddy gerson Diebetz

Sekretaris  :  Ria Mangiri

7.    Periode 1986-1988

Ketua        :  Alfred Taropetan

Sekretaris  :  Edy Ira

8.    Periode 1988-1990

Ketua        :  Djeni Hariplianus Manggede

Sekretaris  :  Masbait Lesnusa

9.    Periode 1990-1994

Ketua        :  Noven Yordan Max Manantuada

Sekretaris  :  Jhon Fitzgerald Lusikooy

10.  Periode 1994-1995

Ketua        :  Yesiah Eri Tamalagi

Sekretaris  :  Rudi Budaya

11.   Periode 1995-1996

Ketua        :  Yaris Bahoh

Sekretaris  :  Rudi Budaya

12.  Periode 1996-1999

Ketua        :  Jhon Fitzgerald Lusikooy

Adrie Turangan ( Pejabat Ketua Menggantikan Jhon Fitzgerald Lusikooy yang  pindah ke poso )

Sekretaris  :  Rudi Yohanes Pieters

13.  Periode 1999-2001

Ketua        :  Andarias Pagalla

Sekretaris  :  Tomson Tirolemba

14.  Periode 2001-2003

Ketua        :  Novisius Bivarelly Bokay

Sekretaris  :  Radisman Saragih

15.  Periode 2003-2006

Ketua        :  Radisman Saragih

Sekretaris  :  Michel bairu

16.  Periode 2006-2008

Ketua        :  Roshalita Palebangan

Kristison Towimba ( pejabat ketua menggantikan Roshalita palebangan yang pindah ke jakarta )

Sekretaris  :  Yaner Yantje Purnama

17.  Periode 2008-2010

Ketua        :  Kristison Towimba

Sekretaris  :  Lusiana Dika

18.  Periode 2010-2012

Ketua        :  Marchel Yansen Rindengan

Sekretaris  :  Ni Luh Meiliawati

19. Periode 2012-2014

Ketua       : Yansen Kundimang, SH

Sekretaris :  Heryanto Djempa